Senin, 07 Mei 2018

Keluarga dan Pernikahan: Refleksi Nas 1 Korintus 13:13


“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”
            Di dalam nas tersebut terdapat tiga pokok pikiran yakni iman, pengharapan, dan kasih. Tiga hal ini sering disebut sebagai dasar di dalam ajaran Kekristenan. Iman tak jarang diartikan sebagai rasa percaya atau yakin akan ‘sesuatu’. Di dalam hal ini tentu Iman kepada Kristus. Iman juga bukan hanya berarti percaya atau meyakini Kristus, tetapi lebih dari itu yakni iman berarti mempercayakan dan menyerahkan diri kepada Yesus Kristus. Begitupun dengan pengharapan, ini merupakan pokok penting di dalam ajaran Kekristenan. Orang Kristen adalah orang yang selalu memiliki pengharapan di dalam Kristus.
            Namun di dalam nas tersebut dapat dilihat bahwa dari antara ketiga pokok utama tersebut, kasih mendapat keunggulannya yang mutlak. Hal ini disebabkan oleh karena kasih tak memiliki batas waktu layaknya iman dan pengharapan. Seberapa pun besarnya iman dan pengharapan, kasih masih lebih besar.  Ketika segala sesuatu yang dimiliki manusia berlalu, kasih masih akan tetap ada. Kasih sendiri adalah kekal. Iman dan pengharapan hanya berlaku ketika manusia berada di dunia ini, tetapi di dalam kehidupan kekal yakni ketika manusia yang telah diselamatkan tinggal bersama-sama dengan Allah, hanya kasih yang akan tetap ada dan kekal.
            Begitu juga halnya berlaku di dalam kehidupan seorang Kristen di dalam relasi pernikahan dan keluarga. Kasih harusnya menjadi hal yang mutlak di dalamnya. Ketika kasih mengambil bagian di dalamnya, muncullah dalam kehidupan pernikahan dan keluarga tersebut, sebuah hubungan yang tak dapat dilawan oleh serangan sang waktu dan yang melampaui kematian. Karena hanya sebuah kepalsuan apabila di dalam kehidupan pernikahan dan keluarga Kristen ketika ia mengimani Kristus, dan berpengharapan di dalamNya, tetapi tidak ada kasih yang nyata di dalamnya. Iman tanpa kasih menjadi dingin, dan pengharapan tanpa kasih menjadi suram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar